Wednesday, February 12, 2014

Liburan Keluarga ke Malaysia & Singapura Juni 2013, Bagian I

Pada bulan Juni 2013 saya mengajak keluarga untuk liburan ke Malaysia dan Singapura. Ini adalah liburan pertama keluarga kami pergi ke luar negri. Empat bulan sebelumnya saya telah membeli tiket secara online melaluai lionair. Mengenai biayanya pada waktu itu kami sekeluarga mendapat tiket seharga Rp 1.800.000 (per orang Rp. 450.000) one way dari Jakarta ke Kuala Lumpur, sedangkan untuk tiket pulang adalah 368 dolar Singapur (per orang 92 dolar Singapur). Rencana awal yang dibuat adalah sebagai berikut:


Tiba pada hari keberangkatan tanggal 26 Juni 2013, kami sekeluarga berangkat dari Bandung menuju Bandara Cengkareng Tangerang dengan Bus Primajasa pada jam 5 pagi, kebetulan pada waktu itu juga adik saya dan anaknya pulang ke Samarinda dengan pesawat lionair tetapi berbeda jam penerbangan. Adik dan keponakan saya terbang pada jam 9 pagi. Jadi kami berangkat bersama menuju Badara Cengkareng.

Sekitar jam 8 pagi kami tiba di Badara Cengkareng, saya turun terlebih dahulu di Terminal 1A untuk mengantar adik dan keponakan saya  untuk melakukan cek in (kalau tidak diantar ribet, karena membawa Nono yg masih berusia 1 tahun lebih plus barang bawaan, hehehe). Sedangkan Istri dan anak-anak saya langsung ke terminal 2D. Setelah mengantar adik dan keponakan saya cek in, maka giliran saya menyusul Istri dan anak-anak saya ke terminal 2D dengan menaki Sutlle Bus gratis bandara Cengkareng. Kami kemudian cek in di terminal tersebut, kemudian sarapan terlebih dahulu di sebuah kedai tidak jauh dari pintu keberangkatan.



Sekitar jam 11.40 pesawat lionair yang kami tumpangi berangkat menuju Kuala Lumpur, penerbangan menempuh waktu sekitar 2 jam. Pada jam 14.40 waktu setempat ( Kuala Lumpur lebih cepat 1 jam dari waktu Jakarta) kami tiba di bandara KLIA Kuala Lumpur Malaysia. Sesampainya di KLIA kami takjub melihat bandara yang kami jejaki, bandara KLIA sungguh modern berbeda dengan bandara Cengareng yang selama ini kami ketahui. Untuk keluar bandara kami terlebih dahulu menaiki kereta yang telah disediakan di bandara. Setelah sampai di pintu keluar bandara kami mengambil bagasi yang telah menunggu untuk diambil sebelum meninggalkan pintu kedatangan.




Masih di bandara KLIA kami berjalan menuju Terminal Bus yang ada di bandara (di bandara KLIA semua transportasi telah terintegrasi semua, dari terminal pesawat, bus, maupun kereta). Tujuan kami berikutnya adalah KL sentral. Dengan bus yang berangkat setaiap 1 jam sekali dari badara KLIA menuju KL sentral, harga 1 tiket sekitar 10RM per orang.


Sesampainya di KL Sentral (perjalanan menempuh waktu sekitar 1jam lebih) kami berencana langsung ke hotel yang telah saya wilayah Batu Cave. Di KL sentral, sy kembali takjub dengan fasilitas umum yang disediakan oleh pemerintahnya. Semua transportasi umum terintegrasi dengan fasilitas yang sangat baik.




Kami menuju Batu Caves naik KTM Komuter, KTM Komuter adalah kereta yang sangat modern, dengan kebersihan yang sangat terjaga dengan biaya 1,2RM per orang. Perjalanan dari KL sentral ke stasion Batu Caves sekitar 1 jam.



Sesampainya di stasion Batu Caves kami terkesan melihat Batu Caves Temple yang sangat indah yang berada persis di depan stasion, pada saat itu ada keinginan untuk, tetapi niat itu kami urungkan karena waktu sudah menunjukan jam 5 sore (tetapi masih terang seperti baru jam 3 siang). Kami kemudian menuju ke hotel yang sebelumnya telah saya booking melalui Agooda.com. Saya lihat dipeta Hotel Gombak Star berada tidak jauh dari stasion Batu Caves, ternyata sang sopir sulit menemukan alamatnya (entah berpura-pura agar argo nya menjadi banyak). Setelah keliling mencari alamat hotel akhirnya kami sampai dengan rasa letih. Oh iya biaya taxsi yang kami gunakan yakni 10RM, dan ternyata hotelnya tepat disebelah stasion Batu Caves sekitar 300 meter dibelakang stasion (hahaha, pengalaman yang buruk tapi berkesan).



Setelah cek in di hotel, pemilik hotel adalah orang india dengan receivetionist dapat berbahasa Inggris dengan cukup baik (bahasa Inggris dan Melayu sangat membantu kami agar dapat berkomunikasi dengan orang-orang yang kami temui), kami sejenak beristirahat di hotel kemudian mandi. Sekitar jam 7an kami keluar hoten untuk berburu kuliner khas daerah setempat untuk makan malam. Tepat diseberang jalan raya hotel kami menginap ada beberapa restoran-restoran yang menjual makanan khas Malaysia, kami masing-masing memesan menu yang berbeda agar bias mencoba makanan satu sama lainnya (hehe, lumayan ngirit tapi semua makanan bisa dirasakan). Setelah itu kami menikmati sejenak keramaian Batu Caves di malam hari dan sekitar jam 9an kami kembali ke hotel (eh..iya..sebelum masuk hotel kami singgah sebentar ke seven eleven untuk membeli minuman dan makanan ringan yang diperlukan).



1 comment: