Wednesday, January 6, 2016

Journey to Bali (cerita bergambar) Edisi 3#

Saatnya ke wilayah Bali selatan, tujuan pertama kami adalah hotel A Residence  yang telah kami booking sebelumnya lewat agoda.com. Hotel berada di wilayah kuta, kabupaten Badung. Tepatnya di jalan plaza kartika dekat sekali dengan bandara internasional Ngurahrai, jarak tempuh dari desa adat Penglipuran sekitar 30km atau ditempuh dalam waktu 2jam kurang. Sayangnya posisi hotel berada didalam gang yang agak sempit (dengan lebar kurang lebih 3meter) dan tempat parkir mobil hannya cukup sekitar 6 mobil saja. Untuk hotelnya sendiri sih cukup nyaman, bias dikatakan rekomended lah karena tepat berada di pusat keramaian dan dekat dengan pantai kuta.





Setelah sampai dihotel kami putuskan untuk beristirahat saja dan pada sore hari akan mengunjungi pantai Kuta. Sekitar jam 16 kami bergegas pergi ke pantai kuta, sayangnya agak sulit menemukan tempat parkir mobil di sekitar pantai kuta. Akhirnya kami parkir di basement Beachwalk Mall yang berada di sisi pantai Kuta (hitung-hitung sekalian main ke mall, hehe…)




Esok harinya (24/12/15) kami cekout dari hotel untuk menuju Benoa Watersport perjalanan kami melalui tol atas laut bali (sensasi yang belum pernah kami alami sebelumnya, hehehe..). Benoa Watersport buka dari jam 9-14 siang, kalau sore hari tutup karena airnya surut dan tidak dapat digunakan untuk kegiatan watersport. Sayangnya biaya yang dikeluarkan untuk setiap permainan cukup mahal, setiap permainan dipatok harga lebih dari 100rb, kemungkinan ini dikarenakan mengikuti harga untuk turis asing kali ya. Beberapa permainan pun kami coba, tetapi untuk paket menyeberang ke pulau penyu kami tidak ambil dikarenakan sudah pernah 2 kali ke sana.

Setelah selesai dengan aktivitas watersport di Benoa kami pun melanjutkan ke destinasi berikutnya yaitu Garuda Wisnu Kencana (GWK). GWK tidak terlalu jauh dari Benoa, kami pun sampai disana sekitar jam 11. Tiket masuk GWK adalah 60rb per orang, dengan beberapa spot menarik yang bias dikunjungi. GWK sendiri utamanya adalah menyajikan patung raksasa Garuda Wisnu Kencana terbuat dari lempengan tembaga yang dibuat di Bandung, Jawa Barat dan dirakit di GWK, direncanakan patung tersebut selesai pada tahun 2017. Saran saya agar semua spot dapat dikunjung, minimal harus memiliki waktu sekitar 3-4 jam dan paling pas pada sore hari karna tari Kecak perform sekitar jam 18. GWK sendiri tutup pada jam 20.30 malam. Spot garuda cinema juga patut dijajal, untuk menonton garuda cilik yang ditayangkan setiap 1,5jam sekali, tiket nontonya adalah 20rb per orang.










Sekitar jam 14.30 kami menuju hotel Jimbaran Lestari (booking di agoda.com)yang berada di daerah jimbaran, hotelnya sendiri cukup nyaman dan memiliki parkir yang luas (hotel ini juga recommended lah). Kami menginap untuk 2 malam disini, hotelnya berada dalam kompleks perumahan jadi nyaman & tenang untuk istirahat, sedangkan jarak ke pantai jimbaran sekitar 900meter an.

Pada malam harinya kami putuskan untuk mencari suasana lain yaitu menonton film StarWars di XXI cinema Galeria Mall, gedung Bioskop disini unik hanya memiliki 1 lantai karna aturan di Bali adalah gedung tidak boleh tinggi melebihi tinggi pohon kelapa, jadi kebanyakan gedung hanya maksimal tinggi hanyaantara3- 4 lantai. Saya pikir cukup baik juga aturannya biar membangun gedung tidak seenaknya saja dengan kata lain semua jadi teratur.

No comments:

Post a Comment